Potret 6 #Halaman Hati
Di Balik Potret Minggu, 12 Oktober 2025 Dering ponsel itu menembus keheningan pagi, seperti suara yang terburu-buru ingin membangunkanku dari sisa mimpi. Tanganku refleks meraih ponsel di sisi bantal, menatap layar yang memantulkan waktu — pukul empat lewat sedikit. “Masih pagi,” gumamku pelan, lalu kembali membenamkan wajah di bantal yang dingin. Namun ketenangan itu tak bertahan lama. “Bangun, cooo! Udah siang!” seru Aji dari ruang tamu dengan semangat yang menular. Aku mengerjap, setengah malas, tapi ingatanku segera menuntun: hari ini aku harus pulang dari rumahnya, di Cijambe, Subang. Malam tadi aku memang memutuskan bermalam di sana, melepas penat dari segala urusan yang menumpuk. Setelah berpamitan, aku segera berkemas, mengganti pakaian, dan bergegas pulang. Di rumah, aku hanya sempat mandi dan mengambil barang yang perlu kubawa ke Perpustakaan Daerah Purwakarta. Jam di dinding menunjuk pukul 07.15. Aku harus tiba sebelum pukul sembilan. Bagiku, waktu adalah hal yan...